GadgetOz.com – Pengamanan BTS di Daerah Kahar: Biaya Mahal dan Solusi Alternatif
Pembangunan base transceiver station (BTS) di daerah kahar dianggap memiliki biaya pengamanan yang cukup tinggi. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) dikabarkan harus mengeluarkan dana lebih besar untuk membangun infrastruktur internet di daerah rawan konflik.
Menurut Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), biaya pembangunan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar dapat mencapai Rp600 juta hingga Rp1,5 miliar. Nilai tersebut dapat lebih tinggi tergantung pada tingkat kesulitan lokasi, termasuk risiko keamanan yang ada.
Ian Yosef Matheus Edward, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), menyatakan bahwa biaya pembangunan BTS di daerah kahar bisa 2 hingga 4 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan daerah biasa.
Ian juga menekankan bahwa biaya pengamanan menjadi lebih besar karena pemerintah harus mengeluarkan biaya tambahan untuk keamanan, yang sulit untuk diprediksi. Selain itu, transportasi perangkat ke daerah kahar juga membutuhkan helikopter, yang memangkas waktu dan risiko, tetapi dengan biaya yang lebih tinggi.
Mengenai relokasi, Ian menyarankan agar pemerintah dan para pemangku kepentingan mendiskusikan solusi untuk membawa internet ke daerah rural. Ian juga menyoroti bahwa Starlink mungkin bukan solusi yang tepat saat ini, dan lebih baik mencari alternatif lain seperti High Altitude Platforms (HAPs).
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel, menambahkan bahwa Starlink bisa menjadi alternatif yang menarik, tetapi perlu dipertimbangkan juga penggunaan Satria-1. Investasi besar yang telah dilakukan untuk Satria-1 tidak boleh disia-siakan.
Dalam hal HAPs, Sigit menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu opsi untuk jaringan non-terrestrial. Analisis per kasus diperlukan untuk menentukan solusi terbaik bagi wilayah di Papua.
Dengan berbagai alternatif teknologi akses yang tersedia, peluang untuk memanfaatkan kelebihan dari setiap solusi semakin terbuka. Pemerintah dan pemangku kepentingan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk membawa internet ke daerah-daerah yang membutuhkan, termasuk daerah kahar yang memiliki tantangan tersendiri.