XL Axiata (EXCL) Menyerah! Lelang Frekuensi 700 MHz dan 26 GHz Ditunda Lagi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

GadgetOz.com – XL Axiata Buka Suara Terkait Penundaan Lelang Frekuensi

PT XL Axiata Tbk. atau yang dikenal sebagai XL Axiata telah memberikan tanggapannya terkait penundaan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang sedang dipertimbangkan. Alvin I Aslam, Group Head Regulatory & Government Relations XL Axiata, menyatakan bahwa perusahaan akan mengikuti keputusan pemerintah terkait penundaan pelaksanaan lelang frekuensi tersebut.

Alvin menjelaskan, “Kami mengikuti keputusan dan arahan pemerintah terkait penundaan pelaksanaan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz karena pelaksanaan lelang frekuensi merupakan wewenang pemerintah.”

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mempertimbangkan masukan dari operator seluler mengenai penjadwalan ulang lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz pada akhir tahun 2024.

Rencana awal pelaksanaan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz pada bulan Mei-Juni 2024 telah terus mundur. Meskipun Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, telah mengumumkan rencana tersebut, namun penjadwalan lelang kembali diundur hingga awal Juli tahun ini. Saat ini, Kemenkominfo sedang mempertimbangkan permintaan dari operator seluler untuk menunda jadwal lelang hingga akhir tahun.

Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo, menyampaikan bahwa operator seluler telah meminta penundaan pelaksanaan lelang frekuensi dan menyarankan untuk menjadwalkannya kembali pada akhir tahun. Namun, Ismail juga menyatakan bahwa harga dasar lelang frekuensi masih belum ditentukan.

“Ini mengenai permintaan operator untuk menunda pelaksanaan lelang frekuensi hingga akhir tahun. Namun, keputusan akhir masih belum diambil oleh Menteri,” ungkap Ismail.

Sebagai akibat dari penundaan ini, insentif untuk lelang frekuensi juga akan mundur. “Karena insentif terkait dengan proses lelang frekuensi tersebut,” tambahnya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News