GadgetOz.com – SpaceX Luncurkan Lebih dari 100 Satelit Starlink Direct to Cell Hingga Juni 2024
SpaceX, perusahaan wahana dirgantara milik Elon Musk, terus menggebrak pasar dengan meluncurkan layanan satelit inovatif. Pada Rabu (3/7/2024), SpaceX meluncurkan lebih dari 100 satelit Starlink direct to cell, yang dirancang untuk menyediakan layanan satelit yang dapat terhubung dengan seluler hingga Juni 2024. Dari total 103 satelit yang telah diluncurkan, 13 di antaranya ditujukan untuk memberdayakan layanan seluler Starlink.
Menurut Direktur Senior SpaceX, Sara Spangelo, perusahaan memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan ratusan satelit lagi pada akhir tahun ini. Layanan ini pertama kali akan dipasarkan di Amerika Serikat melalui kerjasama dengan perusahaan operator telekomunikasi T-Mobile. SpaceX berharap dapat memberikan konektivitas yang luas bagi pelanggan mereka di seluruh dunia.
“100 satelit lainnya direncanakan diluncurkan tahun ini, kami bersemangat untuk menyediakan konektivitas di mana-mana bagi pelanggan kami dimulai dari T-Mobile di AS tahun ini,” ujar Sara dalam kicauan di akun media sosialnya.
SpaceX telah melakukan pengujian sistem direct-to-cell di berbagai lokasi di Amerika Serikat dan hasilnya sangat memuaskan. Kecepatan pengunduhan mencapai 17Mbps, dengan jangkauan seluler yang berfungsi dengan baik pada berbagai model ponsel populer. Hal ini menunjukkan bahwa layanan seluler Starlink siap untuk diluncurkan secara komersial.
Meskipun belum ada informasi mengenai harga layanan seluler Starlink, teknologi ini menjanjikan untuk membantu pengguna menerima data broadband di zona-zona mati seluler, terutama di daerah pedesaan dan terpencil yang seringkali memiliki akses terbatas ke jaringan berbasis darat.
SpaceX terus bekerja sama dengan T-Mobile untuk memastikan bahwa peluncuran layanan seluler Starlink berjalan lancar dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Dengan inovasi terbarunya, SpaceX semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri wahana dirgantara dan teknologi satelit. Akan sangat menarik untuk melihat perkembangan selanjutnya dari layanan satelit direct-to-cell ini hingga Juni 2024.