GadgetOz.com –
Semuel Abrijani Pangerapan Mengundurkan Diri dari Jabatan Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika Kemenkominfo
Sikap Kestaria Seorang Pejabat
Keputusan pengunduran diri yang diambil oleh Semuel Abrijani Pangerapan dengan melepas jabatan Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika Kemenkominfo dinilai sebagai sikap kestaria dari seorang pejabat. Pengamat siber menilai bahwa langkah tersebut merupakan langkah yang jarang diikuti oleh pejabat lain di Kemenkominfo.
Tanggung Jawab atas Insiden Serangan Ransomware Brain Cipher
Menurut Ketua Indonesia Cyber Security Forum, Ardi Sutedja, insiden serangan PDNS 2 yang diserang ransomware Brain Cipher harus ada pejabat yang bertanggung jawab. Ardi meyakini bahwa ada seorang pejabat yang akan mengundurkan diri sebagai akibat dari serangan ransomware yang terjadi selama dua pekan.
Ardi juga menyatakan bahwa sikap yang diambil oleh Semuel Abrijani Pangerapan adalah contoh bahwa seorang pejabat memiliki integritas dan bertanggung jawab atas tugasnya. Meskipun demikian, Ardi menegaskan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, tidak mungkin mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran Diri Semuel Abrijani Pangerapan
Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika Kemenkominfo di depan awak media. Pengunduran diri ini merupakan dampak dari serangan ransomware Brain Cipher yang menyebabkan sistem layanan PDNS 2 di Surabaya lumpuh.
Semmy, panggilan akrab Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa insiden peretasan PDNS 2 di Surabaya merupakan tanggung jawabnya sebagai Dirjen pengampu dalam proses transformasi pemerintahan. Dia mengajukan pengunduran diri secara lisan pada 1 Juli 2024 dan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Semmy menegaskan bahwa dia mengambil tanggung jawab secara moral atas insiden tersebut dan merasa harus menyelesaikannya sendiri. Dia berterima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini dan meminta maaf atas kesalahan yang mungkin terjadi.
Dengan pengunduran diri Semuel Abrijani Pangerapan, hal ini menunjukkan bahwa integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik merupakan hal yang penting dan harus dijunjung tinggi. Keputusan ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya untuk mengambil tanggung jawab atas tugas yang diemban.