Heboh! 49 Layanan Pendidikan Kemendikbudristek Tidak Bisa Diakses Karena PDNS Down, Apa yang Terjadi?

GadgetOz.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengalami masalah teknis yang menyebabkan sejumlah domain layanan mereka tidak dapat diakses oleh masyarakat. Gangguan ini disebabkan oleh kerusakan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS 2) yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebanyak 47 domain layanan atau aplikasi Kemendikbudristek di bidang pendidikan dan kebudayaan terkena dampak dari gangguan ini, termasuk Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), Beasiswa Pendidikan, KIP Kuliah, dan layanan perizinan film.

Menteri Nadiem Makarim sebagai pimpinan Kemendikbudristek menyampaikan permintaan maaf atas gangguan yang terjadi. Meskipun demikian, Kementerian tersebut sedang bekerja sama dengan Kominfo untuk memulihkan layanan secara bertahap. Saat ini, masyarakat dapat mengirimkan aduan atau laporan melalui Unit Layanan Terpadu Kemendikbudristek melalui domain ult.kemendikbud.go.id.

Beberapa layanan seperti layanan Inspektorat Jenderal (Itjen), Pusmendik, dan layanan DNS Pusdatin Kemendikbudristek telah berhasil dipulihkan. Namun, saat Bisnis.com mencoba membuka domain layanan beasiswa Kemendikbut dan KIP Kuliah, halaman tersebut tidak dapat diakses dengan notifikasi kesalahan yang muncul.

Wakil Menteri Kominfo, Nezara Patria, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengatur prioritas layanan pemerintah yang terganggu akibat serangan siber, agar data bisa segera dipindahkan. Dia menyatakan bahwa kemungkinan serangan siber terhadap sistem seperti PDNS 2 selalu ada. Nezara menjelaskan bahwa serangan tersebut mencari celah kecil untuk mempengaruhi data dan sistem yang terintegrasi. Meskipun demikian, PDNS 2 telah dilengkapi dengan Disaster Recovery Center (DRC) yang dapat memulihkan layanan yang terdampak.

[related by="tag" jumlah="2" mulaipos="1"]

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menegaskan bahwa kecepatan pemulihan layanan tergantung pada koordinasi antara pemilik aplikasi dengan penyedia PDNS serta waktu yang dibutuhkan untuk migrasi data ke server yang baru. Meskipun demikian, proses pemulihan data dan sistem PDNS sedang berlangsung dengan harapan dapat segera kembali normal dan dapat digunakan oleh masyarakat.

Temukan Artikel Viral kami di Google News