Data 210 Instansi di PDNS Diretas, Proyek PDN Rp2,6 Triliun Terancam! Apakah Bantuan akan Datang?

GadgetOz.com – Kemenkominfo Pastikan Serangan Siber PDNS 2 Tak Ganggu Pembangunan PDN Cikarang

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa gangguan layanan Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) tidak akan menghambat pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang dengan biaya mencapai Rp2,59 triliun. Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menyatakan bahwa serangan siber yang terjadi pada PDNS 2 akan menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keamanan siber PDN yang sedang dalam tahap pembangunan.

“PDN tetap berjalan dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kami akan mengevaluasi sistem keamanan dan hal-hal lainnya,” ujar Nezar dalam keterangan resmi pada Selasa (25/6/2024).

Nezar menekankan pentingnya prioritas dalam pemulihan layanan pemerintah yang terganggu akibat serangan siber, dengan tujuan untuk segera melakukan migrasi data. Menurutnya, serangan siber terhadap sistem seperti PDNS 2 selalu akan ada.

[related by="tag" jumlah="2" mulaipos="1"]

Serangan siber tersebut, kata Nezar, mencari celah kecil untuk mengganggu data dan sistem yang terhubung. Namun, dia memastikan bahwa PDNS 2 telah dilengkapi dengan Disaster Recovery Center (DRC) yang berfungsi untuk memulihkan layanan yang terkena dampak serangan siber.

Proses pemulihan data dan sistem PDNS, menurut Nezar, akan dilakukan dengan segera. Beberapa layanan seperti layanan imigrasi yang telah pulih dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Sementara layanan lainnya yang terdampak masih dalam proses pemulihan oleh tim Kemenkominfo.

“Beberapa layanan sudah pulih, seperti Imigrasi. Kami terus bekerja untuk memulihkan layanan publik agar dapat berjalan seperti biasa,” ungkapnya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, juga menambahkan bahwa selain layanan imigrasi, beberapa layanan lain seperti SIKaP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perizinan event Kemenko Marves, dan website Pemerintah Kota Kediri sudah dapat digunakan kembali.

[related by="tag" jumlah="2" mulaipos="2"]

Semuel menegaskan bahwa kecepatan pemulihan layanan tergantung pada koordinasi antara pemilik aplikasi dengan penyedia PDNS serta waktu yang diperlukan untuk migrasi data ke server baru.

Tim Kemenkominfo telah melakukan isolasi terhadap sistem yang terkena serangan siber untuk mencegah penyebaran malware ke sistem lain. Proses investigasi dan forensik sedang dilakukan untuk memahami pola serangan ransomware baru ini dan menemukan penanganan yang tepat.

Temukan Artikel Viral kami di Google News