Ini Dia Cara Kemenkes Memastikan Internet Starlink di Ratusan Puskesmas Sesuai Prosedur! Kamu Harus Tahu!

GadgetOz.com – Kemenkes Pastikan Pengadaan Internet Starlink di Puskesmas Melalui Proses Standar yang Berlaku

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi bahwa pengadaan internet Starlink milik Elon Musk di ratusan puskesmas akan dilakukan melalui standar proses yang berlaku. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, yang mengungkapkan rencana Kemenkes untuk menghadirkan internet Starlink di puskesmas.

Menurut data yang dicatat oleh Kemenkes, dari 10.000 puskesmas di Indonesia, sekitar 745 di antaranya tidak memiliki akses internet sama sekali dan 1.475 memiliki akses internet yang terbatas. Puskesmas-puskesmas ini tersebar di 7.000 pulau di Indonesia. Kemenkes bertujuan agar puskesmas-puskesmas tersebut dapat memiliki akses internet yang layak sehingga layanannya tidak akan kalah dengan puskesmas yang berada di daerah perkotaan.

Untuk saat ini, Kemenkes sedang melakukan uji coba layanan Starlink di tiga puskesmas di Bali dan Maluku. Jika uji coba ini berhasil, tidak menutup kemungkinan Starlink akan hadir di ratusan puskesmas lainnya. Siti Nadia Tarmidzi menyatakan bahwa penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

[related by="tag" jumlah="2" mulaipos="1"]

Dalam uji coba ini, Kemenkes memberikan perhatian khusus terhadap kualitas layanan, kestabilan, dan keamanan data, mengingat data yang akan diolah oleh Starlink adalah data-data kesehatan. Menurut Nadia, aspek keamanan data akan menjadi salah satu hal yang akan dibahas dalam perjanjian kerja sama ke depan.

Peluncuran dan uji coba Starlink di Bali dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, peningkatan konektivitas internet dapat membuka akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan memudahkan komunikasi antar-daerah untuk pelaporan fasilitas pelayanan kesehatan secara real time. Selain itu, aktivitas ini juga mendukung agenda transformasi digital kesehatan Indonesia.

Uji coba ini bertujuan untuk mencatat data imunisasi, skrining penyakit tidak menular, dan penimbangan balita secara digital oleh tenaga kesehatan melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Data tersebut akan ditampilkan secara real time melalui dasbor ASIK. Infrastruktur ini diharapkan juga dapat digunakan untuk layanan telemedisin, telekonsultasi, dan pemantauan pasien secara daring, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan spesialis meskipun tinggal di daerah terpencil.

Biaya untuk berlangganan dan pengadaan infrastruktur Starlink oleh puskesmas tidak akan menggunakan anggaran Kemenkes, melainkan menggunakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di bawah Dana Alokasi Khusus yang ditransfer oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah setiap tahunnya.

[related by="tag" jumlah="2" mulaipos="2"]

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Marwan O. Baasir, mengutarakan keheranannya terkait kerja sama antara Kemenkes dengan Elon Musk terkait pengadaan internet untuk ratusan puskesmas di Indonesia. Ia mempertanyakan mengapa operator seluler harus melalui lelang untuk memberikan layanan kepada pemerintahan, sementara Starlink mendapatkan kesempatan tanpa proses yang sama.

Temukan Artikel Viral kami di Google News