GadgetOZ.com – Pendapatan Game Online Tembus US$3 Juta di Steam, Capai Rp23,4 Triliun pada 2023. Steam, perusahaan distributor gim daring, mencatat lebih dari 500 game yang berhasil meraih pendapatan kotor lebih dari US$3 juta atau setara dengan Rp23,4 triliun.
Hal ini merupakan pencapaian tertinggi sejak perusahaan berdiri. Jumlah ini juga dua kali lipat dari lima tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2018.
Peningkatan Jumlah Game dan Pengguna di Steam
Pemasukan perusahaan berasal dari 500 game dan 11,8 juta pengguna yang aktif di platform Steam. Jumlah game yang berhasil meraih pendapatan kotor lebih dari US$3 juta meningkat dua kali lipat dari tahun 2018.
Sementara itu, pengguna platform ini juga mengalami peningkatan hingga 41% dari tahun sebelumnya.
Peningkatan Perusahaan dengan Pendapatan Tinggi
Bukan hanya game, jumlah perusahaan yang berhasil meraih pendapatan kotor lebih dari US$1 juta juga meningkat.
Pendapatan dari game dan perangkat lunak terus meningkat pada tahun 2023, serta semakin banyak game dan studio yang meraih kesuksesan.
Pengguna Steam Menukarkan Uang ke Kartu Hadiah Fisik
Pada periode 20 Desember hingga 31 Desember 2023, pengguna Steam banyak yang menukarkan uang ke bentuk kartu hadiah fisik, dengan total nominal mencapai US$80 juta atau sekitar Rp1,25 triliun.
Sebagian besar pemberian hadiah dilakukan di dalam platform Steam, dengan beberapa pengguna membeli hadiah untuk teman-temannya.
Investasi pada Kartu Hadiah Fisik
Meskipun kartu fisik dianggap sebagai metode pembayaran termahal, Steam tetap berinvestasi pada kartu fisik karena manfaat yang besar bagi pengembang game.
Steam telah berdiri selama 20 tahun dan kini dapat diakses di 7 benua serta tersedia dalam 29 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Jangan lupa untuk selalu cek berita dan artikel terbaru di Google News dan WA Channel untuk informasi lebih lanjut.
